Iran Serukan Demo Masal
Senin, 14 Februari 2011 – 10:01 WIB

Iran Serukan Demo Masal
Janji bahwa pemerintah akan melonggarkan kontrol terhadap media diungkapkan setelah raja Bahrain mengumumkan kebijakan memberikan bantuan sekitar USD 2700 (Rp 24 juta) kepada masing-masing keluarga. Kebijakan populis tersebut sebagai upaya meredam gejolak politik yang melanda sejumlah negara di dunia Arab dan Afrika Utara.
Bahrain adalah salah satu sekutu utama barat dan menjadi pangkalan militer Armada Kelima (Fifth Fleet) angkatan laut Amerika Serikat. Armada Kelima adalah kekuatan marinir AS yang mengontrol kawasan Teluk Persia, Laut Merah, lautan Arabia, dan perairan Afrika Timur hingga Kenya.
Kelompok oposisi telah menyerukan dilakukannya aksi anti pemerintah pada hari ini, Senin (14/2). Aksi tersebut menuntut dibukanya akses kontrol media terhadap urusan kenegaraan. Jika benar dihelat pada hari ini, demonstrasi tersebut akan menjadi yang pertama sejak pecahnya revolusi Mesir dan Tunisia.
Mayoritas penduduk Bahrain adalah penganut Syiah. Mereka sudah sejak lama mengeluhkan perlakuan diskriminasi dari para penguasa yang mayoritas beraliran Suni. Kerusuhan pecah tahun lalu, setelah otoritas setempat menangkap sejumlah aktivis Syiah. (cak/dos)
TEHERAN - Larangan pemerintah Iran untuk menggelar aksi demo solidaritas bagi rakyat Mesir dan Tunisia tak diindahkan oleh kelompok oposisi. Situs
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza