Iran Tangkap Para Pembunuh Pakar Nuklirnya
Pelaku Dilatih di Wilayah Pendudukan Palestina
Rabu, 18 Januari 2012 – 11:57 WIB

Iran Tangkap Para Pembunuh Pakar Nuklirnya
TEHERAN - Iran tidak ingin membual terkait tudingan mereka bahwa Israel bersama CIA (dinas intelijen AS) dan Barat berada di belakang serangan bom yang menewaskan ilmuwan nuklirnya, Mostafa Ahmadi-Roshan, pekan lalu. Selasa (17/1) sebuah situs berita Iran melaporkan bahwa sejumlah tersangka yang terkait dengan pembunuhan itu telah ditangkap dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Stasiun televisi Arutz Sheva 7 dan situs Israel National News juga mengutip pernyataan Larijani dari Kantor Berita pemerintah Iran IRNA. Kantor berita tersebut menerbitkan laporan tiga paragraph berdasar pernyataan Larijani. "Para petugas keamanan Iran telah menemukan bukti-bukti soal siapa yang ada di balik pembunuhan tersebut," bebernya. "Para teroris yang telah ditangkap atas keterlibatan dalam pembunuhan para ilmuwan sebelumnya mengaku bahwa mereka telah dilatih di wilayah pendudukan Palestina (wilayah Palestina yang diduduki Israel, Red)," jelasnya.
Informasi itu berasal dari keterangan Ketua Parlemen Iran Ali Larijani. "Kami telah menemukan bukti-bukti kuat (soal pembunuhan itu) dan menangkap para tersangkanya. Kini mereka diinterogasi secara intensif dan penyelidikan terus berlanjut," papar Larijani dalam wawancara dengan stasiun televisi berbahasa Arab milik pemerintah Iran, Al-Alam, Senin lalu (16/1). Pernyataan Larijani tersebut kemudian dimuat di situs Tabnak.ir.
Baca Juga:
Sayangnya, Larijani tidak menyebut secara persis jumlah tersangka yang telah ditangkap saat ini. Begitu pula kapan penangkapan berlangsung. Detail perihal identitas maupun kewarganegaraan mereka juga tidak diungkapkan.
Baca Juga:
TEHERAN - Iran tidak ingin membual terkait tudingan mereka bahwa Israel bersama CIA (dinas intelijen AS) dan Barat berada di belakang serangan bom
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi