Iran Tangkap Pelaku Penyebab Jatuhnya Pesawat Penumpang Ukraina

Iran mengaku telah melakukan penangkapan terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab atas insiden penembakan pesawat Ukraina, yang menewaskan seluruh penumpangnya.
- Beberapa orang ditahan setelah penyelidikan luas berkenaan dengan penembakan pesawat Ukraina
- Presiden Iran mengatakan penembakan pesawat merupakan kesalahan yang tidak bisa dimaafkan
- Insiden itu menewaskan 167 penumpang dan sembilan awak dari berbagai negara
Seorang pengunggah dan penyebar video yang menayangkan misil menembak pesawat tersebut juga dilaporkan telah ditahan oleh Garda Revolusioner Iran.
Tapi tidak disebutkan berapa orang secara keseluruhan yang ditangkap dan nama-nama mereka.
Penangkapan dilakukan setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani menyerukan pembentukan pengadilan khusus untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab melakukan penembakan, hari Selasa (15/01).
Juru bicara Departemen Kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaili, mengatakan "penyelidikan mendalam sudah dilakukan dan beberapa individu sudah ditahan", seperti yang dikutip media pemerintah Iran.
Kantor berita Fars mengatakan penyelidikan penahanan dilaporkan ke publik tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Iran yang pada awalnya membantah penyebab jatuhnya pesawat adalah tembakan peluru kendali, akhirnya mengakuinya tiga hari kemudian, dengan mengatakan Garda Revolusioner menembak pesawat itu tanpa sengaja.
Iran mengaku telah melakukan penangkapan terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab atas insiden penembakan pesawat Ukraina, yang menewaskan seluruh penumpangnya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya