Iran Tangkap Pelaku Penyebab Jatuhnya Pesawat Penumpang Ukraina
Selasa kemarin (14/01), The New York Times melaporkan sebuah rekaman CCTV terbaru menunjukkan dua rudal Iran ditembakkan, dengan jarak waktu 30 detik, yang mengenai pesawat Ukraina yang lepas landas dari Bandara Tehran, Senin 8 Januari lalu.
Photo: Sisa-sisa pesawat Ukraina yang ditemukan di pinggiran kota Tehran hari Rabu 8 Januari 2020. (AP: Mohammad Nasiri)
Menurut harian tersebut, kedua rudal ditembakkan dari fasilitas militer Iran yang jaraknya 12 kilometer dari lokasi pesawat.
Rekaman juga menunjukkan tembakan rudal tidak membuat pesawat langsung jatuh, namun terbakar dan pesawat mencoba berbalik untuk kembali ke Bandara Tehran.
Kesalahan yang tidak bisa dimaafkan
Presiden Hassan Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi hari Selasa, mengatakan penembakan pesawat Ukraina adalah 'kesalahan yang tidak bisa dimaafkan".
Ia menegaskan Iran akan menghukum seluruh mereka yang bertanggung jawab.
"Militer Iran mengakui kesalahan mereka adalah langkah pertama yang baik."
"Kita harus memastikan ini tidak akan terjadi lagi," kata Presiden Rouhani, sambil menambahkan pemerintahnya "bertanggung jawab memberikan penjelasan kepada seluruh warga Iran dan warga negara lain yang ada dalam pesawat tersebut".
Iran mengaku telah melakukan penangkapan terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab atas insiden penembakan pesawat Ukraina, yang menewaskan seluruh penumpangnya
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan