Iran Tangkap Pelaku Penyebab Jatuhnya Pesawat Penumpang Ukraina

"Departemen Kehakiman harus membentuk pengadilan khusus dengan hakim dan belasan pakar di dalamnya," kata Presiden Rouhani.
"Ini bukan kasus biasa. Seluruh dunia akan memperhatikan pengadilan ini dengan seksama."
Pesawat yang sedang dalam perjalanan ke Keiv, ibukota Ukraina Kiev, tersebut membawa 167 penumpang dan sembilan awak, dari beberapa negara termasuk 82 warga Iran, 57 warga Kanada, dengan banyak diantaranya warga Iran yang memiliki dua kewarganegaraan, dan 11 warga Ukraina.
Diantara penumpang terdapat beberapa anak dan seorang bayi.
Kanada salahkan Iran dan Amerika Serikat
External Link: Globalnews.ca @globalnews In an exclusive interview with @DFriesenGlobal , Prime Minister Justin Trudeau said that in his opinion, the "tensions" in the region led directly to the downing of a passenger jet outside Tehran which claimed at least 57 Canadian lives.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menuduh perseteruan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Rouhani, telah menyebabkan tragedi ini.
Menurutnya semua penumpang di pesawat tersebut masih hidup bila tidak ada ketegangan antar kedua negara.
"Inilah yang terjadi ketika ada konflik, warga yang tidak berdosa menjadi korban," kata PM Trudeau dalam wawancara dengan Global News Television.
Iran mengaku telah melakukan penangkapan terhadap mereka yang dianggap bertanggung jawab atas insiden penembakan pesawat Ukraina, yang menewaskan seluruh penumpangnya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia