Iran Tinjau Ulang Kerjasamanya
Rabu, 20 Januari 2010 – 01:08 WIB
TEHERAN - Iran meninjau kembali seluruh bentuk kerjasamanya dengan Inggris. Hal itu dilakukan setelah pekan lalu sebanyak 40 anggota parlemen Iran mengajukan mosi pemutusan hubungan kedua negara. Bersamaan dengan itu, parlemen Iran menyebut kebijakan Inggris sebagai penyebab utama pembunuhan ahli nuklir mereka, Massoud Ali-Mohammadi.
"Pemerintah sedang mempertimbangkan usul yang diajukan parlemen," ujar Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki, dalam jumpa pers di ibukota Teheran, seperti dilansir The Daily Telegraph, Selasa (19/1) kemarin.
Menurut Mottaki, selama enam bulan terakhir, Iran memang tengah meninjau ulang kerjasamanya dengan Inggris di beberapa bidang. Sejauh ini, dua negara beda benua itu disebutkan terlibat dalam 10-12 kerjasama.
Sayangnya, Mottaki tidak bersedia menjelaskan bentuk kerjasama yang sedang ditinjau ulang. Menghimpun data dari Deplu Iran, media lokal melaporkan bahwa salah satu kerjasama yang sedang dipertimbangkan kembali adalah yang berkaitan dengan British Museum.
TEHERAN - Iran meninjau kembali seluruh bentuk kerjasamanya dengan Inggris. Hal itu dilakukan setelah pekan lalu sebanyak 40 anggota parlemen Iran
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam