Irene Kharisma Sukandar, Pecatur Grand Master Wanita Pertama Indonesia
Dapat Gelar saat Hendak ke Toilet
Kamis, 01 Januari 2009 – 08:25 WIB
Pengumuman tersebut terjadi secara tidak sengaja dan nyaris membuat Irene tak percaya. Berawal Sabtu sore lalu (13/12), ketika pertandingan sudah memasuki babak kedelapan, Irene sedang gelisah karena tawaran remisnya ditolak oleh Yang Kaiqi (elo rating 2.429) dari Tiongkok. Untuk menenangkan diri, dia bangkit dari tempat duduk. Secara kebetulan, ketika sedang berjalan menuju toilet, dia berpapasan dengan Ignatius.
Baca Juga:
Tanpa basa-basi, presiden Konfederasi Catur ASEAN asal Singapura itu langsung memberhentikan langkah Irene. Seketika, dia menyerahkan secarik kertas yang ternyata sertifikat norma GMW dari hasil Olimpiade Catur di Dresden, Jerman. Tentu saja Irene terkejut dan nyaris tak percaya.
"Ah, yang benar! Seriuskah itu?" kata Irene menceritakan awal kejadian menerima sertifikat GMW tersebut kepada Jawa Pos yang menemuinya di kediamannya, kawasan Perumahan Narogong Indah, Bekasi Barat, Jawa Barat.
Bukan tanpa alasan jika Irene nyaris kurang mempercayai kabar menggembirakan itu. Sebab, di Olimpiade Dresden, Jerman, dia merasa bahwa perolehan poinnya belum memenuhi persyaratan untuk mendapatkan norma GMW ketiga. Rasa kurang percaya Irene tersebut diperkuat oleh hasil penghitungan Manajer Tim Olimpiade Catur Indonesia Sebastian Simanjuntak dan Humas PB Percasi Kristianus Liem.
Perjuangan Irene Kharisma Sukandar meraih impian menjadi pecatur wanita pertama Indonesia yang bergelar grand master akhirnya terwujud. Keajaiban
BERITA TERKAIT
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia