Irfan Bachdim Dilirik Pelita
Buntut Langkah Persema Nyeberang ke LPI
Sabtu, 01 Januari 2011 – 08:36 WIB
JAKARTA - Habis dieluk-elukkan saat membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 Irfan Bachdim kini dalam posisi terombang-ambing. Itu terkait dengan klub yang diperkuatnya Persema Malang yang menyeberang ke Liga Primer Indonesia ( LPI). Selain Irfan, nasib sama juga dialami pemain yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Kim Jeffrey Kurniawan yang kabarnya sudah terikat kontrak dengan Persema. "Tapi sejauh ini saya belum tahu kondisi yang sebenarnya. Semua tergantung dari kontrak mereka, bagaimana status mereka. Kalau memang mereka terbuka, boleh saja. Tapi sesuai dengan kondisi keuangan kami," kata Rahim Soekasah. Sementara itu, manajemen Persema Malang tetap berjuang agar Irfan dan Kim tetap bisa bermain bersama klub berjuluk Laskar Ken Arok itu. (ali/ko)
Seperti diketahui, PSSI menolak mentah-mentah adanya liga yang digagas miliarder Arifin Panigoro dan timnya itu. PSSI mengancam akan memberi sanksi tegas kepada siapa saja yang terlibat dengan LPI. Termasuk para pemain. Mereka akan diblacklist untuk memperkuat timnas Merah Putih. Padahal seperti halnya Irfan, Kim yang lahir dan besar di Jerman sangat ingin membela timnas Indonesia.
Baca Juga:
Nah, di tengah situasi yang tidak menentu ini Pelita Jaya Karawang ingin memanfaatkan situasi. Kepada media di Jakarta, Direktur Teknik Pelita Jaya, Rahim Soekasah, mengatakan pihaknya siap menampung Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Habis dieluk-elukkan saat membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 Irfan Bachdim kini dalam posisi terombang-ambing. Itu terkait
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: Barcelona Mengikuti Jejak Liverpool
- Liga Champions: Benfica Vs Barcelona Hujan Gol, Deras Banget
- Atletico Madrid: Si Pembunuh di Menit Akhir
- Hasil Liga Champions: Barcelona dan Atletico Madrid Menikung
- Manchester City Resmi Merekrut Pemain Muda Asal Brasil Vitor Reis
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik