Irfan Bachdim tak Dimainkan saat Lawan Myanmar, Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim sedang dilanda perasaan grogi.
Penyebabnya, dia tidak dimainkan oleh Alfred Riedl ketika Timnas menjalani laga persahabatan melawan Timnas Myanmar, di Yangon, dua hari lalu.
Padahal, dalam dua pertandingan sebeluumnya, striker Consadole Sapporo FC di kompetisi J-League 2 Jepang itu selalu menjadi starter di dua pertandingan ujicoba sebelumnya.
Bahkan, saat melawan Timnas Malaysia (6/9) dan Timnas Vietnam (9/10), Bachdim sukses menyumbangkan masing-masing satu gol dalam dua pertandingan itu.
Dan, saat melawan Myanmar tersebut, dia sangat berharap agar Alfred Riedl bisa kembali memberikan kepercayaan kepadanya untuk turun lapangan.
Sayang, harapan pemain berusia 28 tahun itu tak kesampaian dengan hanya menjadi pemain cadangan.
“Padahal saya sudah bilang ke pelatih (Riedl, Red) kalau saya sudah pulih dari cedera serta stamina dan kebugaran saya sedang bagus. Namun, sepertinya pelatih punya pertimbangan lain,” timpalnya saat di WathsAap.
“Tapi saya tidak mempermasalahkannya kalau memang demi kepentingan dan kebaikan tim,” ujar pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu.
Nah, dalam pertandingan ujicoba kedua melawan Timnas Vietnam di Hanoi, 8 November nanti, Bachdim berharap Riedl bisa memberikan kepercayaan kepada dia untuk menjadi starter.
Sebab, dengan diberikannya banyak kesempatan untuk bertanding di setiap laga ujicoba, secara otomatis akan meningkatkan kepercayaan dirinya jelang tampil di Piala AFF 2016 nanti.
Asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal mengatakan bahwa, sejatinya posisi Bachdim dalam skuad Garuda – julukan Timnas—sangat dibutuhkan.
JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia Irfan Bachdim sedang dilanda perasaan grogi. Penyebabnya, dia tidak dimainkan oleh Alfred Riedl ketika Timnas
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Bali United Payah, Persis Solo Berpesta Gol, Cek Klasemen Liga 1
- Ini Tugas Pertama Jordi Cruyff di Timnas Indonesia
- All England 2025: Putri KW Memukul Unggulan ke-8
- Menpora Dito Pastikan Timnas Bahrain Disambut dengan Standar Keamanan Internasional
- Alasan Hendra Setiawan Mau Menjadi Pelatih Sabar/Reza di All England 2025