Irfan Bachdim Teken Kontrak Tiga Tahun
Rabu, 05 Januari 2011 – 06:52 WIB
Selain Irfan dan Kim, pemain Persema dan tim pelatih juga bertemu Peni. Hanya empat penggawa asing "Seme Pierre Patrick, Guy Bertrand Ngon Mamoun, Robbie Gaspar, dan Abanda Herman, yang tidak tampak. Seme, Guy, dan Gaspar berada di Jakarta untuk urusan visa kerja. Sedangkan Abanda masih di luar negeri, juga terkait dengan urusan visa kerja. "Ini bukti Irfan dan Kim sudah milik Persema," kata Peni. Dia memuji loyalitas Irfan dan Kim kepada Persema meski ada ancaman PSSI.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, PSSI menganggap LPI ilegal. Bahkan, PSSI mengancam mem-blacklist semua komponen yang terlibat di LPI, mulai pemain, wasit, sampai pengurus klub. Pemain bahkan diancam tidak boleh masuk timnas Indonesia. Yang menjadi persoalan, Irfan adalah salah satu bintang timnas di Piala AFF.
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu menyumbangkan dua gol bagi timnas selama Piala AFF. Sedangkan Kim diproyeksikan memperkuat timnas U-23 di SEA Games 2011. Pemain berdarah Indonesia-Jerman tersebut akhir Desember lalu memperoleh status kewarganegaraan Indonesia atas bantuan BTN (Badan Tim Nasional).
Peni mengatakan, sebenarnya misi LPI sama dengan misi PSSI, yaitu ingin membangun sepak bola profesional. Namun, Peni merasa Persema lebih nyaman dan merdeka di LPI. Sebab, menurut dia, LPI akan melaksanakan pertandingan secara profesional dan fair. "Persema pindah ke LPI sebagai bentuk ketidakpuasan kami terhadap ISL yang mengelola sepak bola tidak secara profesional," tandas Peni.
MALANG - Irfan Haarys Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan tidak gentar terhadap PSSI. Ancaman otoritas sepak bola pimpinan Nurdin Halid itu agar mereka
BERITA TERKAIT
- Kesan Gervane Kastaneer Seusai Debut di Persib Bandung, Singgung Bobotoh
- Gagal di Malaysia dan India, Gregoria Mariska Buka Harapan di Indonesia Masters 2025
- Persija Vs Persita: Macan Kemayoran Incar Kemenangan ke-101
- Persib Petik Pelajaran Seusai Telan Kekalahan Perdana, Bojan Hodak: Bebas dari Tekanan
- Gresini Racing Pamerkan Livery untuk MotoGP 2025, Ada Nuansa Baru
- Australian Open 2025: Sabalenka jadi Wanita Pertama Tembus 8 Besar