Irfan Hakim Kumpulkan Para Karyawannya, mau Dipecat?
jpnn.com, JAKARTA - Presenter Irfan Hakim mengaku tidak tega memecat atau PHK karyawan di tengah pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Meski penghasilan berkurang, dia masih mengusahakan untuk menggaji para karyawan.
"Saya kemarin kumpulkan karyawan-karyawan saya dari YouTube, dari bakso, baju muslim, yang kerja di rumah. Saya bilang harus bersyukur, yang lain banyak yang bangkrut, sudah ada pemecatan dimana-mana," kata Irfan dalam tayangan YouTube Beepdo, Kamis (16/4).
"Paling berat untuk memutuskan hubungan kerja, mereka saya karyakan, hidup saya kan alhamdulillah masih jalan," sambungnya.
Pembawa acara D'Academy itu memastikan masih menggaji semua karyawan. Bahkan Irfan Hakim membayarnya tepat waktu seperti biasa. Menurutnya yang terpenting saat ini para karyawan menunda mudik sesuai imbauan pemerintah.
"Saya masih ngasih on time, tidak kurangi gaji sama sekali. Saya kasih pengertian juga soal mudik nanti dulu karena sesuai anjuran pemerintah," beber pria 44 tahun itu.
Irfan Hakim mengaku bersyukur beberapa usaha miliknya masih bisa berjalan di tengah merebaknya virus corona atau covid-19. Seperti usaha bakso, yang harus beroperasi secara online.
"Itu supaya mereka bisa berkarya walaupun kondisi seperti ini," tandas Irfan Hakim.(mg3/jpnn)
Irfan Hakim mengakui bahwa di masa pandemi seperti ini yang paling berat adalah memutuskan hubungan kerja.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- Irfan Hakim Ajak Keluarga Besar Persis Hadiri Silaturahmi Akbar
- Sritex Tegaskan tidak Ada PHK terhadap Pekerja
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak
- Buka Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 3, Selamatkan Honorer TMS dari PHK