Irfan Prabowo Kerap Bikin Onar, Kawannya Anies Baswedan
Apalagi dengan tubuh bongsor dan gembul. Hampir tidak ada yang berani macam-macam dengan dia. ”Pokoknya, di sekolah tidak ada yang berani dengan saya,” tuturnya.
Berkali-kali Fanbul bersama gengnya membuat onar di jalanan. Ujung-ujungnya tawuran dengan murid sekolah lain.
Kondisi itu membuat pihak sekolah kehilangan kesabaran. Fanbul pun dikeluarkan dari sekolah. Sedikitnya tiga kali dia terpaksa pindah sekolah.
Semula, Fanbul tercatat sebagai siswa di SMPN 41 Jakarta. Begitu sekolah tak mampu membinanya lagi, dia dikeluarkan, lalu pindah ke SMPN 131 Jakarta.
Tapi, setali tiga uang, karakter rebel yang sudah melekat di jiwanya membuat Fanbul kembali bikin ulah. Tak terhitung berapa kali dia terlibat ”perang jalanan” dengan siswa sekolah lain. Karena itu pula, dia kemudian di-DO untuk kali kedua.
’’Saya dulu nggak tahan sama yang namanya rutinitas. Apalagi teman sepermainan saya juga bandel-bandel. Jadi, pas lihat anak yang baik-baik, rasanya mau mukulin aja,’’ urainya, lantas terbahak.
Seperti mencari identitas diri, Fanbul mencoba untuk masuk ke salah satu sekolah kejar paket B di Jakarta.
Di sana dia berteman dengan sopir angkot, pengamen, dan pemulung. Dia menjadi peserta termuda saat itu.
Hanya lulusan sekolah kejar paket C, tapi tergolong sosok luar biasa. Itulah Irfan ”Fanbul” Prabowo, mantan tukang tawuran, tiga kali
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano