Irgan Chairul Mahfiz, Prihatin Pancasila
Kamis, 04 November 2010 – 08:05 WIB
MULAI terlupakannya Pancasila di kalangan pemuda, membuat Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfiz mengelus dada. Irgan kerap menemukan pelajar yang tidak mampu menjawab dengan benar sila-sila dan lambang yang ada di Pancasila. Bahkan, lanjut anggota DPR RI ini, kini sekolah internasional lebih mengejar mata pelajaran global, seperti bahasa Inggris. Belakangan, Mandarin, Jepang dan Arab, tapi mereka memberikan porsi yang sedikit tentang pelajaran Pancasila. ’’Banyak mereka (siswa Indonesia, Red) yang belajar di luar negeri, tidak tahu presiden negaranya sendiri,” tukasnya.
’’Kondisinya saat ini, mereka lebih banyak dicekoki dengan mata pelajaran fisika atau kimia misalnya. Ketika ditanya Pancasila, mereka tidak hafal,” ujarnya.
Baca Juga:
Irgan berharap, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan kembali menerapkan penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila). ’’Tetapi caranya perlu ada perbaikan dibanding saat orde baru. Tidak lagi dengan cara dokrin, tetapi lebih komunikatif. Sehingga siswa bisa menyukai dalam mempelajarinya,” beber Ketua Fraksi PPP itu.
Baca Juga:
Untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan itu, pria kelahiran Batubara, 24 September 1963 ini, juga melakukan sosialisasi terhadap pemuda di daerah pemilihannya di Tangerang. ’’Kita sudah capek lah, dari hari ke hari isi pemberitaan hanya konflik. Baik konflik di masyarakat, maupun elit politik. Mereka telah melupakan Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya. (yay)
MULAI terlupakannya Pancasila di kalangan pemuda, membuat Sekjen PPP, Irgan Chairul Mahfiz mengelus dada. Irgan kerap menemukan pelajar yang tidak
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati