Iri Soal Usaha, Empat Orang Bacok Satu Keluarga

Iri Soal Usaha, Empat Orang Bacok Satu Keluarga
Iri Soal Usaha, Empat Orang Bacok Satu Keluarga

Tak berhenti di situ, Sumiati, 47, istri Timbul, juga berusaha menghentikan aksi para pelaku. Dia menarik Novan dari perkelahian. Akibatnya, tangan kanannya ikut menjadi sasaran pembacokan. "Ibunya itu sempat keluar juga. Tangannya juga berdarah, kena celurit," imbuh Joko.

Merasa kalah senjata, ketiga korban berusaha menghindar. Novan berhasil diselamatkan dulu oleh ibu dan para tetangganya. Sementara Didik berjalan gontai ke arah selatan, menuju sebuah warung kopi. Namun, para pelaku masih sempat menyerang Didik lagi.

Nasib Timbul lebih tragis. Dalam kondisi berlumuran darah, dia mencoba bangkit dan menuju rumahnya untuk menyelamatkan diri. Dia kembali duduk di dipan sambil menanti pertolongan. "Kakak saya masih sempat duduk di sini," tutur adik korban, Mispah, 33.

Beberapa warga yang menyaksikan peristiwa itu tidak berani untuk melerai karena pelaku membawa senjata tajam. Setelah melakukan aksi brutal tersebut, para pelaku berpencar. Mereka kabur dengan mengendarai sepeda motor. 

Akibat peristiwa itu, Timbul meninggal dunia. Nyawanya tidak tertolong di dalam ambulans yang membawanya ke rumah sakit. Ada luka bacok di bagian belakang kepala, tangan, dan perut sebelah kanan. Jenazahnya dimakamkan kemarin.

Sementara itu, dua anaknya saat ini masih dirawat intensif. Awalnya, mereka dibawa ke RSI Jemursari. Namun, karena butuh penanganan lebih, mereka dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Kapolsek Wonocolo Kompol Naufil Hartono menegaskan, saat ini keterangan para saksi sudah terkumpul. 

Selanjutnya, polisi segera memburu para penjahat sadis itu. "Kami sudah dapat data informasinya. Jelas, kami akan lakukan pengejaran," imbuh Naufil. Mantan Kapolsek Rungkut itu menambahkan, dari tempat kejadian, polisi berhasil mengamankan barang bukti dua celurit yang digunakan pelaku. (did/hen/c11/ayi)


SURABAYA - Warga Jemur Wonosari Gang Lebar mendadak gempar pada Rabu malam (25/2). Mereka dihebohkan dengan peristiwa pengeroyokan dan pembacokan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News