Irit, Kotak dan Bilik Suara dari Kardus
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggunakan kotak dan bilik suara yang terbuat dari bahan fiber atau kardus berlapis plastik, pada pelaksanaan pemilu 2014 mendatang. Namun itu hanya untuk tambahan jika logistik dari pemilu sebelumnya dan pilkada di tiap-tiap daerah, tidak mencukupi.
Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengklaim dengan penggunaan kedua jenis bahan tersebut, paling tidak KPU mampu menghemat anggaran. Karena biaya pembuatan, perawatan dan pengirimannya jauh lebihh murah. Sebab hanya untuk sekali pakai.
"Berapa besar persentase pengiritannya saya tidak hafal. Yang jelas lebih murah. Karena nanti tidak perlu biaya penggudangan pascapemungutan suara. Kalau dengan aluminium kan membutuhkan biaya penggudangan, membutuhkan biaya perawatan," kata Husni di Jakarta, Jumat (3/1).
Saat ditanya apakah KPU tidak khawatir kotak suara terbuat dari kardus dilapisi plastik rawan kecurangan? Husni hanya menyatakan, terbuat dari apapun kalau ada niat curang, maka kecurangan dapat saja terjadi.
"Tapi yang jelas sistem pengamanannya ditata sedemikian rupa. Supaya pengamanan mulai pemungutan, perhitungan suara di TPS (tempat pemungutan suara) dan rekapitulasi di PPS (panitia pemungutan suara), bisa berjalan dengan aman," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menggunakan kotak dan bilik suara yang terbuat dari bahan fiber atau kardus berlapis plastik, pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi