Irit Pemakaian Avtur, Suara pun Lebih Halus
Rabu, 27 Maret 2013 – 15:53 WIB
Jika biaya operasional bisa ditekan, pada gilirannya biaya yang dibebankan kepada penumpang juga bisa lebih rendah.
Dengan begitu, terbang pun jadi makin terjangkau bagi semua orang. Apalagi, tren di tanah air menunjukkan bahwa lima tahun terakhir kian banyak orang Indonesia yang memilih bepergian dengan naik pesawat daripada moda angkutan darat.
Nah, agar pesawat tak cepat ”haus” dan minum banyak avtur, Airbus memiliki teknologi hemat energi. Baik tipe A319, A320, maupun A321 dilengkapi dengan mesin baru PurePower PW 1100G dari pabrik mesin pesawat Pratt & Whitney atau LEAP-1A dari CF serta sayap besar yang dikenal sebagai sharklets.
Menurut John Leahy, chief operating officer-customer Airbus, A320neo seperti yang dipesan Lion Air merupakan pesawat yang ramah lingkungan. Berkat mesin baru dan sharklets itu, avturnya lebih irit. ”Bisa menghemat bahan bakar sampai 15 persen,” tegasnya.
Pesawat canggih saja tak cukup menarik minat operator untuk membeli. Mereka juga butuh burung besi yang hemat energi serta minim polusi suara. Tak
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara