Irit Pemakaian Avtur, Suara pun Lebih Halus
Rabu, 27 Maret 2013 – 15:53 WIB

Wartawan Jawa Pos, Amri Husniati saat berkunjung ke pabrik Airbus di Prancis. FOTO: fot Jawa Pos
Suara pesawat yang lebih halus itu bahkan sampai 15 desibel di bawah standar baru tingkat kebisingan stage IV yang diterapkan secara ketat oleh ICAO (International Civil Aviation Organization/Organisasi Penerbangan Sipil Internasional).
Bukan itu saja. Bahan bakar saat mendarat juga lebih irit karena daya dorong yang dibutuhkan lebih rendah.
RNP-AR juga memungkinkan pilot terbang di ketinggian lebih rendah dengan rute yang lebih tepat dan efisien saat membawa pesawat mencium landasan bandara. Pilot yang sudah dilatih khusus itu bisa membantu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Tingkat kebisingan pesawat yang sangat rendah tersebut juga ditegaskan Direktur Marketing Airbus Joaquin Toro-prieto ketika menerima kunjungan rombongan media dari Indonesia untuk melihat perakitan pesawat. ”Baik di luar maupun di dalam pesawat sangat tenang,” papar pria yang saat itu mengenakan jas wol cokelat tersebut.
Pesawat canggih saja tak cukup menarik minat operator untuk membeli. Mereka juga butuh burung besi yang hemat energi serta minim polusi suara. Tak
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara