Irjen Agung Sudah Tahu Dosa yang Dilakukan Bripka BA, Begini Reaksinya
jpnn.com, BENGKULU - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Bengkulu Irjen Agung Wicaksono terkait penganiayaan yang dilakukan Bripka BA terhadap seorang asisten rumah tangga (ART).
Menurut Poengky, Irjen Agung yang mengetahui kasus itu berjanji akan menuntaskannya. Orang nomor satu di Polda Bengkulu itu juga akan memberi sanksi tegas kepada Bripka BA.
Hal ini terbukti dengan penetapan tersangka dan penahanan yang dilakukan terhadap Bripka BA.
“Pelaku dikenai pasal dari Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman sepuluh tahun,” ujar Poengky ketika dikonfirmasi, Senin (13/6).
Pengamat kepolisian ini mengatakan penyidik juga tengah mendalami peran dari istri Bripka BA yang kemungkinan terlibat dalam penganiayaan.
“Istri tersangka sedang diperiksa intensif dan berpotensi dijerat pasal serupa," tegas Poengky.
Poengky menambahkan tindakan penganiayaan yang dilakukan Bripka BA sangat kejam. Dia pun meminta agar kejiwaan Bripka BA turut diperiksa.
"Tindakan menganiaya pembantunya dengan setrika serta menahan gajinya selama enam bulan sangat kejam, sehingga penyidik perlu mengetahui kejiwaannya," ujar Poengky.
Kompolnas menyebut Kapolda Bengkulu Irjen Agung Wicaksono sudah mengetahui kesalahan yang dilakukan Bripka BA dan berjanji memberi sanksi tegas.
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Kompolnas Ungkap Penyebab Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti Lambat Ditangani
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK
- Masih Ada Oknum Bermain dalam Seleksi Anggota Polri, yang Bilang Kompolnas