Irjen Andi Rian Minta Anak Buahnya Menyikat Para Mafia Tanah
jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Andi Rian R Djajadi memerintahkan anak buahnya mengawal pengembangan permukiman di Kota Banjarbaru.
Apalagi wilayah tersebut sudah terpilih menjadi ibu kota provinsi baru menggantikan Banjarmasin.
"Apa yang menjadi program pemerintah daerah harus kami dukung, jangan sampai pengembangan ibu kota provinsi terhambat," ujar dia dikutip dari Antara, Rabu (23/11).
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan lahan untuk pembangunan termasuk kawasan pemukiman, Andi Rian pun menginstruksikan anggotanya bisa turut melakukan pengawasan.
Salah satu yang ditekankan, yakni potensi adanya permainan dari mafia tanah.
Mantan Dirtipidum Bareskrim Polri itu meminta kejahatan tersebut bisa diawasi dengan betul. Dia pun meminta para mafia tanah untuk disikat habis.
"Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat ulah oknum-oknum tak bertanggung jawab ini," ujar Andi Rian.
Kemudian, aktivitas galian C dan tambang batu bara ilegal yang bisa mengancam kerusakan lingkungan di ibu kota provinsi juga menjadi atensinya untuk ditindak tegas.
Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi meminta anak buahnya menindak tegas para mafia tanah yang merugikan masyarakat.
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat
- Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat Daya Dimusnahkan Polisi
- Polda Sumsel Memusnahkan 49 Kg Sabu-Sabu Jaringan Narkoba Internasional
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB