Irjen Andi Rian Tegaskan tidak Ada Ruang untuk Tambang Ilegal di Kalsel

jpnn.com - BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi memerintahkan anggotanya benar-benar mengawasi aktivitas pertambangan di Kalsel.
Mantan direktur tindak pidana umum Bareskrim Polri itu menyatakan bahwa tidak ada ruang untuk tambang ilegal demi pemanfaatan sumber daya alam yang sesuai aturan perundang-undangan.
"Saya perintahkan anggota, aktivitas pertambangan benar-benar diawasi jangan sampai ada yang ilegal," kata Irjen Andi Rian di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (3/12).
Andi Rian pun secara khusus memberikan atensi kepada jajaran Kasat Reskrim untuk bisa mengawal sumber daya alam di wilayahnya agar jangan sampai dirambah tambang ilegal.
Menurut dia, seorang kasat reskrim wajib memiliki data daftar perizinan yang dikeluarkan terkait pertambangan pada seluruh perusahaan.
"Jadi, lakukan koordinasi terus dengan instansi lain, misalnya, terkait data izin usaha pertambangan (IUP) dan sebagainya," jelas Andi Rian.
Begitu juga untuk sektor lain seperti perkebunan, dia menekankan legalitasnya harus jelas, agar keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi pemasukan keuangan negara dan kesejahteraan masyarakat.
Jenderal bintang dua ini mengatakan keberadaan tambang ataupun perkebunan cukup rawan memunculkan konflik sosial dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Irjen Andi Rian menegaskan tidak ada ruang untuk tambang ilegal di Kalsel. Dia memerintahkan anggotanya mengawasi aktivitas pertambangan.
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak
- Polisi Periksa 17 Saksi di Kasus Pemerkosaan Dokter Priguna, Termasuk Pihak RSHS