Irjen Argo Menanggapi Seruan Demo 24 Juli Menolak PPKM, Kalimatnya Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengimbau masyarakat untuk tak terpancing dengan ajakan aksi demo serentak 24 Juli 2021 yang viral di media sosial.
Pasalnya, ajakan demo 24 Juli itu berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan akan menambah parah penularan Covid-19.
Imbauan itu disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, karena saat ini jumlah kasus Covid-19 terus melonjak.
Aksi demo tolak PPKM itu dinilai berpotensi menciptakan kerumunan bakal terjadi dan hal itu bakal mempercepat laju penularan virus corona.
"Jadi, kami berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi Covid-19 yang masih tinggi," kata Argo saat dihubungi, Jumat (23/7).
Mantan Kapolres Nunukan itu menyatakan dalam saat situasi seperti sekarang, penyampaian aspirasi bisa dilakukan secara daring.
“Penyampaian bisa dilakukan dengan audiensi atau dilakukan dalam bentuk FGD online," ujar Irjen Argo.
Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa aparat kepolisian akan melakukan tindakan tegas apabila kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum.
Mabes Polri merespons seruan aksi demo serentak tolak PPKM 24 Juli dan akan dilakukan berhari-hari.
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini