Irjen Dedi Ajak Semua Pihak Bijak Menggunakan Medsos Pada Pemilu 2024

Irjen Dedi Ajak Semua Pihak Bijak Menggunakan Medsos Pada Pemilu 2024
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengajak semua pihak bijak menggunakan media sosial pada dialog mengangkat tema 'Menampik Berita Bohong, Ujaran Kebencian, Politik Identitas dan SARA Pada Pemilu 2024' yang diselenggarakan Divisi Humas Polri di Jakarta, Kamis (26/1/2023). Foto: Ist.

Salah satu caranya, dengan menampilkan cek fakta hoaks di laman kpu.go.id dan bekerja sama dengan stakehokder terkait.

Hasyim mengakui dalam hal ini perlu ada aturan yang melibatkan pemilik platform dan berkolaborasi multipihak dalam pembagian peran.

Dia lantas mengutip data Kominfo dan Bawaslu.

Disebut konten ujaran kebencian paling banyak digunakan untuk memengaruhi pemilih dan selanjutnya konten disinformasi.

"Dalam patroli kampanye negatif, Facebook menjadi media sosial paling banyak ditemukan," ucapnya.

Hasyim dalam kesempatan kali ini juga meminta agar media berperan sebagai penyampai informasi yang sebenarnya, sehingga penting untuk tidak berafiliasi dengan partai politik.

"Mental saya sudah kuat dalam menghadapi berita-berita media," tutur Hasyim.

Sementara itu Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyebut ada kesan individu tertentu sengaja menyebar informasi negatif.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengajak semua pihak bijak menggunakan media sosial pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News