Irjen Dedi Bertanya tentang Vaksinasi Covid-19, Begini Jawaban Ustaz Dasad Latif
jpnn.com, KALTENG - Penceramah kondang Ustaz Dasad Latif mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk ikhtiar melawan wabah virus corona. Oleh karena itu, ulama asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini meminta masyarakat mendukung program vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah.
Ustaz Dasad menyampaikan itu saat menjawab pertanyaan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo terkait vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah.
"Kami sedang sosialisasi vaksinasi nasional di Kalteng. Ada sebagian masyarakat meragukan vaksin. Bagaimana pandangan vaksinasi dalam agama menurut ustaz?" tanya Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (12/3).
Ustaz Dasad yang tengah berada di Kalteng untuk berceramah itu mengatakan bahwa umat Islam tentu berdoa supaya wabah Covid-19 ini segera selesai.
Hanya saja, dia mengingatkan umat Islam tetap harus berikhtiar. Salah satu bentuk ikhtiar mengakhiri wabah Covid-19 itu ialah dengan vaksinasi.
"Vaksinasi ini adalah ikhtiar atau upaya. Biar kita berdoa terus, tidak akan selesai tanpa adanya ikhtiar. Kami minta doa dilindungi dari wabah, ikhtiarnya vaksin," kata Ustaz Dasad.
Ustaz Dasad lantas mencontohkan bagaimana Nabi Muhammad SAW meminta umatnya untuk memenangi suatu perang. Namun, kata dia, Nabi Muhammad pun ikut terlibat dalam peperangan tersebut sebagai upaya untuk meraih kemenangan.
Nah, Ustaz Dasad menyadari memang ada anggapan vaksin Covid-19 tidak sempurna.
Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo berdiskusi hangat dengan Ustaz Dasad Latif. Salah satu yang dibahas adalah soal vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan pemerintah.
- Kapolda & Danrem Kawal Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Kalteng
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Atlet Judo Polri Sumbang Emas Untuk Bali di PON XXI Aceh-Sumut
- Polisi yang Ditodong Sajam di Jaktim Dapat Tiket Sekolah Perwira dari Kapolri
- Irjen Dedi: Kuota Khusus-Rekpro di Seleksi Pusat Taruna Akpol Dihapus