Irjen Dedi Blak-blakan soal CCTV Rumah Ferdy Sambo dan Lokasi Lain

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo meluruskan informasi tentang closed circuit television (CCTV) yang rusak seperti pernah disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Irjen Dedi perlu meluruskan informasi perihal CCTV rusak tersebut supaya tidak ada lagi spekulasi-spekulasi yang akan membuat permasalahan itu tidak klir.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7). Foto : Ricardo/JPNN
"Masih ada beredar di beberapa media yang menyebut bahwa CCTV rusak kemudian kenapa ditemukan CCTV yang lain," ucap Dedi di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).
Jenderal bintang dua itu pun menjelaskan mana CCTV yang rusak dan mana rekaman kamera pengawas yang sudah ditemukan penyidik.
"CCTV yang rusak sesuai yang dikatakan oleh kapolres Jaksel itu CCTV yang di TKP (rumah Ferdy Sambo), tetapi CCTV sepanjang jalur TKP sudah ditemukan oleh penyidik," ucapnya, sela-sela prarekonstruksi baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.
Selain kamera pengawas di kompleks perumahan Polri sekitar Rumah Ferdy Sambo, penyidik juga telah menemukan rekaman CCTV di lokasi lain.
"Demikian juga saya sampaikan, CCTV dari Magelang sampai TKP sini (Jakarta, red) sudah diketemukan oleh penyidik," lanjut Irjen Dedi.
Irjen Dedi Prasetyo akhirnya blak-blakan soal CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo yang disebut rusak oleh Kombes Budhi, dan kamera pengawas di lokasi lain. Simak!
- Penusukan Brutal di Semarang Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
- KCIC Manfaatkan 1.396 CCTV untuk Pastikan Keamanan Perjalanan Whoosh di Libur Lebaran
- Polisi Selidiki Perusakan Hana Bank oleh Massa Demo Tolak RUU TNI
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Petaka Banjir Bekasi Maret 2025, CCTV Lenyap dan Bendungan Peninggalan Belanda