Irjen Dedi: Pimpinan Polri Sudah Menegaskan tidak Segan Memberantas Praktik Calo maupun KKN
Rekrutmen Anggota Korps Bhayangkara
jpnn.com - JAKARTA - Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa Polri berkomitmen memberantas praktik percaloan maupun korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam rekrutmen anggota Korps Bhayangkara.
"Sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan tidak segan memberantas praktik calo maupun KKN," kata Irjen Dedi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/5).
Diketahui, Polres Karawang menangkap seorang tersangka berinisial DLS yang menipu seorang warga di Karawang, Jawa Barat.
DLS diduga meminta sejumlah uang dengan dalih akan meloloskan anak korban dalam rekrutmen anggota polisi.
Irjen Dedi mengatakan pengungkapan kasus penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur bintara di wilayah hukum Karawang, Jawa Barat, merupakan wujud dari komitmen Polri memberantas praktik percaloan.
Jenderal bintang dua itu pun mengapresiasi seluruh jajaran Polres Karawang yang telah menindak tegas pelaku penipuan pendaftaran anggota bintara Polri.
"Kami di tingkat Mabes Polri tentunya mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen anggota Polri," ungkap Dedi.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menjelaskan seluruh rangkaian proses pendaftaran rekrutmen anggota Polri, baik jalur Akademi Kepolisian, bintara maupun tamtama, terbuka bagi masyarakat Indonesia tanpa dipungut biaya atau gratis.
Irjen Dedi menegaskan sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan tidak segan memberantas praktik calo maupun KKN rekrutmen anggota Polri.
- Komjen Dedi: Masuk Akpol Hanya Bisa Pakai Jalur Reguler, Tak Ada Rekpro & Kuota Khusus
- Komjen Dedi: Jangan Sampai Ada Anggapan Masuk Polisi Itu Bayar
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- PK Terpidana Kasus Vina Ditolak MA, Reza Indragiri Ketuk Nurani Pimpinan Polri
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3