Irjen Djoko: Semua Kami Peringatkan Termasuk Para Distributor

jpnn.com - MATARAM - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Djoko Poerwanto mengingatkan para distributor tidak menimbun bahan kebutuhan pokok Ramadan dan menyambut Idulfitri 1443 Hijriah. Meskipun belum ada indikasi ditemukan penimbunan kebutuhan bahan pokok di NTB, Irjen Djoko meminta semua pihak bersama-sama mengantisipasi hal tersebut. 

“Ini harus kita jaga. Kerja sama tidak bisa satu pihak, semua harus terlibat menjaga bahan pokok di bulan puasa. Semua akan kami peringatkan, termasuk para distributor," kata Irjen Djoko di sela-sela mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Senin (27/3).

Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa saat ini inflasi di NTB sekitar 6,3 persen, di atas rata-rata nasional 5,4 persen. “Kami akan bekerja sama untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan menjaga distribusi,” ungkapnya.

Dalam menjaga ketersediaan dan antisipasi penimbunan bahan pokok, dia sudah memerintahkan seluruh kapolres di NTB melalui pengawasan direskrimsus dan dirintelkam Polda NTB untuk terus melakukan pemantauan dan pelaporan harga kebutuhan pokok di lapangan.

“Jadi, kalau harga naik maka kita bisa mendapat informasi dan kita terus melaporkan ke pusat agar ada penanganan sehingga distribusi bisa cepat,” paparnya.

Dia pun memastikan jika ada distributor yang melakukan penimbunan bukan saat Ramadan, maka pihaknya tetap akan menindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

"Kalau ada penimbunan pasti akan ditindak sesuai aturan yang berlaku karena penimbunan menyebabkan harga tidak stabil," ungkapnya.

Sementara, terkait pengawasan obat, maupun makanan (takjil) selama Ramadan, tetap dilakukan bersama instansi terkait, seperti Pemerintah Provinsi NTB, BPOM, dan pemerintah kabupaten/kota.