Irjen Djoko Susilo Pun Menangis di Ruang Sidang
jpnn.com - JAKARTA - Seorang Jenderal bintang dua seperti Djoko Susilo pun tak kuasa menahan air mata ketika mengungkapkan pembelaan atas kasus dugaan korupsi dan pencucian yang menjeratnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, (27/8).
Air mata mantan Kepala Korlantas Polri itu luruh juga ketika membacakan pledoi yang juga mengingatkannya pada anak, istri dan keluarganya.
"Saya harus berpisah dengan keluarga saya dalam waktu yang belum bisa ditentukan. Keluarga dan kolega saya juga sangat kaget dan shock mengetahui tuntutan yang sangat tinggi pada saya dari penuntut umum," kata Djoko di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor.
Sesekali, Djoko kembali terbata-bata, saat membacakan pembelaannya, lantaran sambil menahan uraian air mata. Dia mengaku merasa sangat hancur hidupnya karena kasus yang dijeratkan padanya.
Berdalih selama berkarir telah berupaya membangun citra kepolisian sesuai jalurnya, Djoko membantah telah melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.
"Saya benar-benar merasakan seperti dijatuhkan dari tempat tinggi. Sampai ke jurang paling dalam. Saya rasakan kehancuran yang luar biasa. Seperti sudah berubah total. From hero to zero. Perjalanan kehidupan dan karir yang telah saya bangun selama berpuluh-puluh tahun, rasanya telah hancur seketika," kata Djoko.
Saat mendengar pledoi Djoko, beberapa rekan sejawatnya dari institusi Polri turut menitikkan airmata. Beberapa di antaranya memilih keluar dari ruang sidang karena tak kuasa mendengar pledoi tersebut. (flo/jpnn)
JAKARTA - Seorang Jenderal bintang dua seperti Djoko Susilo pun tak kuasa menahan air mata ketika mengungkapkan pembelaan atas kasus dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup