Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni berharap Irjen Eddy Hartono yang baru dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT, bisa melanjutkan pencapaian Zero Terrorist Attack.
Diketahui, Irjen Eddy Hartono merupakan kepala Densus 88 Antiteror Polri 2015-2017, dan pernah menduduki berbagai posisi di BNPT.
Selain mengucapkan selamat, Sahroni menitipkan pesan kepada Irjen Eddy untuk tetap mempertahankan dan melanjutkan kinerja maksimal yang dicapai institusi tersebut.
"Sebagai mitra kerja, saya harap Pak Eddy Hartono dapat tetap melanjutkan pencapaian situasi zero terrorist attack yang telah dicapai oleh pimpinan sebelumnya, Pak Komjen Pol Rycko Amelza," kata Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
Terkait penanganan teror, kata Sahroni, penanganannya harus dilakukan sampai tuntas. Contoh kasus, seperti penangkapan tujuh terduga teroris menjelang kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta.
"Nah, itu harus diusut tuntas hingga ke akar-akarnya. Sekadar teror atau ada ancaman serius yang sedang diam-diam bergerak. Pokoknya jangan biarkan sel-sel teror hidup di negara ini. Saya yakin Pak Eddy mampu tangani ini dengan baik," tutur Sahroni.
Selain ancaman yang bersifat teror fisik, Sahroni juga menyoroti terkait pentingnya menggencarkan program deradikalisasi di tengah-tengah masyarakat, termasuk generasi muda.
Politikus NasDem itu mengatakan bahwa generasi muda dihadapkan perkembangan teknologi yang kian canggih. Informasi bisa bebas diakses tanpa adanya filterisasi.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni berharap Irjen Eddy Hartono selaku kepala BNPT yang baru dapat melanjutkan pencapaian Zero Terrorist Attack.
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Revisi KUHAP, Ahmad Sahroni Sebut Masyarakat Bisa Lapor Polisi Via Medsos
- Habiburokhman Ingin Penembak 3 Polisi di Lampung Dihukum Mati
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Rp 8,3 T di PT Pupuk Indonesia