Irjen Eko Budi Sampurno: Jangan Main-main dan Berbuat Curang, Kami Tindak Tegas
jpnn.com, MAMUJU - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Eko Budi Sampurno mengingatkan jangan ada yang main-main dan memanfaatkan situasi kelangkaan minyak goreng dengan melakukan penimbunan dan penjualan secara ilegal.
Irjen Eko Budi Sampurno menegaskan pihaknya akan menindak tegas para penimbun dan penjual minyak goreng ilegal tersebut.
"Jangan main-main. Jika ada pihak yang memanfaatkan situasi kelangkaan ini dengan menimbun dan menjual minyak goreng secara ilegal akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," katanya di Mamuju, Rabu (16/3).
Jenderal bintang dua ini meminta pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat agar ikut membantu kepolisian melakukan pengawasan sehingga tidak ada kelangkaan minyak goreng hingga setelah Lebaran 2022.
Irjen Eko Budi Sampurno pun telah memerintahkan Direktur Kriminal Khusus dan Direktur Intelkam Polda Sulbar untuk mengerahkan personel guna melakukan pengawasan di lapangan.
“Tentunya ini harus didukung penuh pemda dan masyarakat agar kita dapat sesegera mungkin keluar dari situasi ini," ungkapnya.
Irjen Eko Budi Sampurno berharap stok minyak goreng di Sulbar dapat kembali normal menjelang Ramadan.
“Jadi saya kembali tegaskan jangan ada yang mencoba-coba berbuat curang yang menyebabkan terjadinya kelangkaan minyak goreng," kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1989, itu.
Irjen Eko Budi Sampurno menegaskan pihaknya akan menindak tegas para penimbun dan penjual minyak goreng ilegal.
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- 5 Pilihan Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi