Irjen Fadil Imran: Apakah Saya Harus Mengusir Anda Kembali ke Rumah?
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta masyarakat patuh dan mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap berada di rumah saja selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Irjen Fadil meminta masyarakat merenung sudah berapa orang terdekat, keluarga, teman bermain yang terpapar virus Covid-19 hingga terbaring lemas di rumah sakit bahkan ada yang meninggal.
"Cobalah Anda merenung sejenak, sudah berapa orang dekat kita, apakah teman kerja, apakah keluarga, apakah teman bermain, yang kemarin masih ada sekarang sudah tidak ada," kata Irjen Fadil Imran, Minggu (4/7).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu lantas mencontohkan dahulu pejuang yang melawan penjajah menggunakan bambu runcing dengan bahu-membahu dan tolong-menolong.
Oleh karena itu, Fadil menekankan kesadaran masyarakat agar memikirkan betul akan bahaya virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
"Saya minta merenung, pikir betul sudah berapa di lingkaran terdekat kita, bahkan mungkin teman WhatsApp grup, kemarin masih bercanda gurau dengan kita sekarang sudah tidak ada," ujar Fadil.
Orang nomor 1 di Polda Metro Jaya itu berharap masyarakat tidak menunggu cara-cara represif untuk menaati aturan.
Pasalnya, kata dia, cara-cara seperti itu tidak mendidik meskipun diatur dalam Undang-Undang (UU).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap berada di rumah saja selama PPKM Darurat.
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement