Irjen Fadil Imran Cekatan setelah Dino Patti Buka-bukaan, Sudah 5 Orang Jadi Pesakitan

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bergerak cekatan dalam merespons kasus dugaan mafia tanah sebagaimana diungkap Dino Patti Djalal.
Irjen Fadil telah membentuk tim khusus untuk mengusut penyerobotan sertifikat tanah milik orang tua mantan wakil menteri luar negeri itu.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro JayaKombes Yusri Yunus, tim khusus bentukan Irjen Fadil itu melibatkanSatgas Antimafia Tanah Pusat dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Kapolda Metro Jaya sudah membentuk tim, yang pertama dari penyidk Ditkrimum Polda Metro Jaya kemudian juga melibatkan tim Satgas Mafia Tanah Pusat dan BPN," ungkap Yusri kepada wartawan di kantornya, Selasa (16/2).
Yusri menegaskan, Irjen Fadil memiliki perhatian serius pada kasus itu. Oleh karena itu, tim bentukan Kapolda Metro Jaya pun sudah bergerak.
"Ini jadi bahan perhatian dari Pak Kapolda untuk segera membentuk tim dan tim ini sudah bergerak," pungkasnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah menangkap lima orang yang kini menjadi tersangka kasus tersebut. Kelima tersangka itu menjadi pesakitan setelah terlibat pemalsuan sertifikat tanah milik ibunda Dino.
Ada tiga laporan ke polisi tentang mafia tanah yang diduga menyerobot aset milik orang tua Dino melalui pemalsuan sertifikat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membentuk tim untuk mengusut kasus mafia tanah sebagaimana diungkap Dino Patti Djalal.
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Dorong Peningkatan Kualitas Pegawai, Bank Mandiri Penuhi 2 Standar Internasional
- Polisi Bongoar Kasus Pengoplosan Elpiji di Bekasi & Jakarta, 5 Dokter Ditangkap
- Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah, Wamen ATR/BPN: Bukti Pemerintah Peduli Rakyat Kecil