Irjen Fadil kepada Pengeroyok Ade Armando: Jika Tak Menyerahkan Diri, Kami Tangkap!
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut kondisi Ade Armando memprihatinkan setelah dikeroyok orang tidak dikenal di area depan gerbang utama Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (11/4).
"Beliau (Ade Armando, red) terluka di bagian kepala," kata Fadil ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan penyidik kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) itu.
Fadil mengimbau pengeroyok Ade bisa menyerahkan diri jika tidak ingin ditangkap kepolisian.
"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakkan hukum. Mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri, kami tangkap," ujar Alumnus Akpol 1991 itu.
Namun, Fadil enggak membeberkan lokasi Ade menjalani perawatan setelah dikeroyok massa.
Dia hanya menyebut Ketum Ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua itu sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
"Tidak penting diungkap beliau (Ade, red) dirawat di mana. Terpenting beliau sudah mendapat perawatan maksimal tim dokter," ujarnya.
Irjen Fadil menyebut polisi sudah mengidentifikasi pengeroyok Ade Armando. Pelaku tinggal ditangkap jika tidak menyerahkan diri.
- Dicap Pengkhianat, Habibburokhman Gerindra Dilempari Botol di Depan Gedung DPR
- 3.929 Personel Gabungan Amankan Demo di Depan Gedung DPR
- Real Count KPU DPR RI: Daftar Caleg PSI Perolehan Suara Wouw, Kejutan Bukan Hanya di Jakarta
- Kaesang Mempersilakan Ade Armando Keluar dari PSI jika Tidak Bisa Mengikuti Konstitusi Terkait DIY
- Masalah Ade Armando Sangat Serius, Bakal Dipecat PSI?
- Waduh! Ada Spanduk Ade Armando Penista UU Keistimewaan Yogyakarta di Jakarta