Irjen Fadil Klaim Operasi Penyekatan Larangan Mudik Ampuh

jpnn.com, JAKARTA - Operasi Ketupat Jaya 2021 yang diterapkan sejak 6 Mei lalu terkait penyekatan larangan mudik dinilai ampuh menekan 50 persen arus mudik ke luar Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Fadil menyatakan masih ada ratusan ribu orang yang nekat mudik keluar Jakarta meski sudah dilarang pemerintah.
"Sekitar 100-200 ribu masyarakat tetap nekat pulang. Penyekatan ini juga baik, karena mampu mengurangi 50 persen dari arus yang keluar dari Provinsi DKI Jakarta," kata Fadil di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/5).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu membandingkan sebelum 6 Mei 2021 atau sebelum pemberlakuan larangan mudik, jumlah kendaraan keluar masuk di gerbang tol Cikupa maupun Cikarang Barat sekitar 700 ribu kendaraan.
"Penumpang melalui kereta api dan udara yang keluar Jakarta itu sekitar 300 ribu," ujar Fadil.
Mengantisipasi arus balik lebaran, polisi sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya untuk melakukan skrining (pendeteksian) kepada setiap orang yang kembali ke ibu kota.
Dia menyebut, setiap orang yang akan masuk Jakarta akan dites sebanyak dua kali.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengeklaim operasi penyekatan larangan mudik ampuh tekan 50 persen arus mudik ke luar Jakarta
- Apresiasi Program Mudik Gratis Kemenhub, Riko Lesiangi: Bukti Kepedulian Pemerintah
- Jelang Idulfitri, Wali Kota Tangsel Sidak di Terminal Pondok Cabe
- Jateng Siap Sambut Lebaran 2025, Progres Perbaikan Jalan Capai 95%
- Wahoo Waterworld, Tempat Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan
- Sanksi dan Denda Menanti Perusahaan Lalai Bayar THR
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025