Irjen Fadil Pimpin Polda Metro Jaya, Akan Ada Babak Baru Kasus Dugaan Chat Rizieq-Firza?

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Neta S Pane menilai jabatan Kapolda Metro Jaya untuk Irjen Fadil Imran bisa jadi sebagai sinyal bahwa kasus chat atau obrolan tak senonoh yang diduga melibatkan Firza Husein dan Habib Rizieq Shihab bakal kembali bergulir.
Ketua presidium Indonesia Police Watch (IPW) itu mengatakan, Fadil tentu tak mau mempertaruhkan reputasinya sebagai polisi yang pernah menyidik kasus menghebohkan tersebut.
“Fadil yang menangani kasus Rizieq tiga tahun lalu hingga pendiri FPI (Front Pembela Islam, red) itu pergi ke luar negeri. Dengan munculnya lagi Rizieq, kasus yang ditangani Fadil itu harus dilanjutkan,” ujar Neta melalui layanan pesan kepada jpnn.com, Selasa (17/11).
Lebih lanjut Neta mengatakan, Fadil merupakan ketua tim penyidik kasus dugaan chat Firza dengan Habib Rizieq saat lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjadi Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2017.
“Saat ini Fadil menjadi Kapolda Metro Jaya, tentu menjadi tanggung jawabnya menyelesaikan kasus tersebut,” kata Neta.
Mantan wartawan itu meyakini Fadil akan menuntaskan kasus dugaan chat tak senonoh Firza dengan Habib Rizieq. “Sebab kasus ini menjadi pertaruhannya,” tuturnya.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengomentari soal jabatan baru untuk Irjen Fadil Imran dan peluang kasus dugaan chat tak senonoh Firza Husein dengan Habib Rizieq diusut lagi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini
- Arus Mudik Lebaran 2025, Baharkam Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan