Irjen Fakhiri Berharap KKB Tidak Mengganggu Lagi, Papua Aman
jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian Daerah (Polda) Papua memprediksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi ancaman sekaligus gangguan terhadap keamanan pada 2023.
Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dalam keterangannya di Jayapura, Rabu (28/12).
"Memang benar KKB dan kelompok lainnya yang berupaya memisahkan Papua dari NKRI masih mewarnai gangguan kamtibmas di Papua," kata Irjen Fakhiri.
Guna mengantisipasi hal itu, pihaknya berharap peran aktif kepala daerah dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta pemuda memberikan pemahaman terhadap kelompok-kelompok tersebut agar tidak mengganggu pembangunan.
Irjen Fakhiri menyebut peran serta kepala daerah dan perangkatnya sangat dibutuhkan, mengingat banyak di antaranya yang masih memiliki kekerabatan dengan anggota KKB.
"Dengan berbagai pendekatan yang dilakukan, diharapkan dapat mengajak anggota KKB, agar tidak lagi mengganggu dan bersama-sama membangun daerahnya," ujar Fakhiri.
Kapolda Papua berharap dengan adanya pemekaran Papua menjadi empat provinsi, maka pimpinan daerah dan wakil rakyat di DPRD kian aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan tanpa peran serta pemda setempat, maka sulit menyadarkan mereka, bahkan dikhawatirkan akan terus mengganggu baik terhadap warga sipil maupun anggota TNI-Polri.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri atau Irjen Fakhiri berharap KKB tidak lagi mengganggu pembangunan di daerah itu. Terlebih setelah ada pemekaran.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Lanny Jaya Rusuh, Puluhan Brimob Dipimpin Kombes Jhon Sitanggang Langsung Bergerak
- Wamendagri Ribka Sebut Peningkatan Investasi Kunci Utama Pembangunan Papua Barat Daya
- Senjata Api Ditodongkan ke Kepala, Spontan Bripda Choisu Menunduk