Irjen Fakhiri Kerahkan 2 Regu Brimob ke Yalimo Usai Pembakaran Kantor KPU
jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua telah mengirim dua regu Brimob untuk membantu Polres Yalimo mengamankan wilayahnya menyusul aksi pembakaran oleh massa pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi-Jhon Wilil.
"Saat ini anggota Brimob sudah digeser ke Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo dengan pesawat," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu (30/6).
Dia juga mengatakan hingga saat ini untuk jalan darat belum dapat dilalui karena ada jembatan yang dibakar massa.
Selain itu, massa menebang pohon, kemudian membentangkannya di tengah jalan sehingga sulit dilewati untuk mencapai Yalimo.
Irjen Fakhiri mengatakan meski situasi kamtibmas di wilayah itu sudah relatif kondusif, personel TNI-Polri masih berjaga-jaga.
Kapolda mengakui aksi pembakaran kantor KPU oleh pendukung paslon nomor urut 01 pada Pilkada Yalimo di luar perkiraan.
Awalnya, kata dia, masyarakat menonton jalannya sidang putusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah pembacaan amar putusan, massa marah hingga melakukan aksi pembakaran sejumlah gedung fasilitas pemerintahan dan umum.
Polda Papua mengerahkan Brimob usai pembakaran kantor KPU dan gedung pemerintahan lainnya oleh massa di Yalimo.
- MK Didorong Saring Perkara Perselisihan Pilkada yang Bukan Kewenangannya
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Lanny Jaya Rusuh, Puluhan Brimob Dipimpin Kombes Jhon Sitanggang Langsung Bergerak
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim
- Tim RIDO tak Ajukan Gugatan ke MK, Todung Mulya Lubis Merespons Begini
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer