Irjen Fakhiri Sebut Kelompok Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, dan Serbinus Waker

jpnn.com, JAYAPURA - Tercatat enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini masih mengganggu warga sipil dan aparat keamanan di beberapa wilayah di Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan selain enam kelompok tersebut juga ada lainnya, namun sebagian dari mereka sudah kembali ke NKRI dan melakukan kegiatan kemasyarakatan seperti biasa.
"Enam kelompok KKB itu di antaranya pimpinan Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, dan Serbinus Waker," kata Fakhiri, Rabu (5/5).
Dia menambahkan, para kepala daerah memiliki peran sangat penting untuk bisa mendekati KKB secara kemanusiaan sebagai perwakilan pemerintah pusat yang dipilih langsung oleh masyarakat.
"Puji syukur banyak di antara anggota KKB yang sudah kembali dan membaur dengan masyarakat di kampungnya," kata Fakhiri.
Menurut dia, bupati memiliki hubungan emosional lebih dibandingkan dengan aparat keamanan sehingga dapat mendekati kelompok-kelompok tersebut.
"Pemda tetap dikedepankan dalam upaya menarik keluar anggota KKB hingga mereka kembali menyatu dengan masyarakat," ujarnya.
Kapolda Papua mengaku penanganan terhadap KKB belum akan berubah, yakni sebisa mungkin mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebelum melakukan penindakan hukum.
Kapolda Papua mengaku penanganan terhadap KKB sebisa mungkin mengedepankan pendekatan kesejahteraan sebelum penindakan hukum.
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo