Irjen Ferdy Sambo Dipecat Tidak Hormat, Mas Didik: Jangan Ada Tebang Pilih
![Irjen Ferdy Sambo Dipecat Tidak Hormat, Mas Didik: Jangan Ada Tebang Pilih](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/09/11/IMG_20190911_113214.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto berharap pengusutan kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bisa berlangsung mulus setelah vonis pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Didik, selama ini bisa saja muncul hambatan psikis, psikologis, serta upaya perintangan pengusutan selama Irjen Sambo berstatus perwira tinggi Polri.
"Saya berharap dengan keputusan tersebut, bisa meminimalisasi potensi munculnya berbagai hambatan," kata legislator Fraksi Partai Demokrat (PD) itu melalui layanan pesan, Sabtu (27/8).
Majelis hakim Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memvonis Irjen Ferdy Sambo dipecat tidak hormat atau PTDH dalam sidang yang digelar di Mabes Polri, Jumat (26/8) kemarin.
Selain memuluskan pengusutan kasus itu, Didik berharap penegakan etik Polri terhadap anggota yang bersalah dalam penanganan kasus penembakan Brigadir J, tidak pilih kasih.
"Tidak kalah penting jangan sampai ada tebang pilih dan pandang bulu dalam penegakan disiplin dan etik ini," ujar dia.
Didik juga menilai putusan PTDH Irjen Sambo sudah tepat. Toh, eks kadiv Propam Polri itu diduga terlibat dalam penembakan Brigadir J dan merekayasa kasus pembunuhan itu.
"Jika melihat standing kasus pembunuhan Brigadir Yosua dan pengungkapannya yang diduga syarat dengan rekayasa yang melibatkan Irjen Sambo, keputusan persidangan etik tersebut sangat terprediksi dan masuk akal," tutur Didik.
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto meminta Polri jangan tebang pilih setelah Irjen Ferdy Sambo dipecat tidak hormat atau PTDH terkait kasus Brigadir J.
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Tok! Paripurna DPR Sahkan Revisi UU BUMN
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang
- Demo Honorer juga Menyorot PP Manajemen ASN dan Rekrutmen CPNS 2025