Irjen Ferdy Sambo Tegaskan Napoleon Bonaparte Masih Berstatus Polisi Aktif

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo mengatakan bahwa terdakwa perkara penerimaan suap dari Djoko Tjandra untuk menghapus red notice dan DPO di Imigrasi, Irjen Napoleon Bonaparte masih berstatus polisi aktif.
“Irjen NB (Napoleon Bonaparte) statusnya masih anggota Polri aktif,” tegas Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan, Senin (20/9).
Jenderal bintang dua itu mengatakan saat ini Komisi Kode Etik Polri masih mempersiapkan sidang kode etik terhadap Napoleon Bonaparte, apabila putusan terhadap yang bersangkutan telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.
“Sebab, diketahui NB mengajukan kasasi setelah Pengadilan Tinggi Jakarta menghukum vonis empat tahun penjara dalam kasus red notice Djoko Tjandra,” kata Irjen Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, nama mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte kembali mencuat belakangan ini setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Polri.
Muhammad Kece telah membuat laporan polisi atas peristiwa tersebut.
Bareskrim Polri telah memeriksa sejumlah saksi dalam penyidikan kasus itu. (cuy/jpnn)
Polri memastikan bahwa saat ini Irjen Napoleon Bonaparte sebagai polisi aktif. Namun, tak lama lagi akan digelar sidang kode etik untuk proses pemecatan Napoleon.
Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri