Irjen Ferdy Sambo Tersangka, M Qodari: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Makin Tinggi
“Kita memahami prosesnya tidak mudah. Pertama, melibatkan perwira tinggi yang posisinya sangat strategis,” kata Qodari.
Kedua, kata dia, di awal kasus ini terjadi upaya-upaya untuk menutupi kejadian yang sesungguhnya secara sistematis sebagaimana tercermin dari banyaknya personal yang terlibat dalam upaya menutupi kasus ini.
“Bahkan diduga membuat skenario palsu yang disertai dengan upaya-upaya untuk menghapus barang bukti di lapangan,” ujar Qodari.
Qodari juga menganggap kasus Brigadir J ini bukan kejahatan biasa karena selain melibatkan perwira tinggi Polri juga ada upaya untuk menghilangkan barang bukti disertai dengan rencana skenario palsu.
“Jadi, sesungguhnya ditinjau dari aspek itu apa yang dilakukan ini sudah sangat cepat ini bukan kasus kejahatan biasa. Kalau kasus kejahatan biasa itu mudah mengungkapnya karena barang buktinya ada, tetapi ini barang buktinya sudah dihapuskan. Bahkan sudah dibuat skenario palsu,” tambahnya.
Namun, kata Qodari, masih ada tiga pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh mantan Kapolda Banten itu.
Pertama, adalah menuntaskan pemeriksaan terhadap oknum-oknum yang diduga terlibat secara menyeluruh dan melakukan penindakan sesuai aturan.
“PR (pekerjaan rumah)-nya adalah menuntaskan permasalahan-permasalahan yang masih tersisa yang berkaitan dengan konstruksi kasus secara keseluruhan dan penindakan kesalahan para personel yang terlibat,” kata Qodari.
Qodari menilai pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J dengan menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka membuat kepercayaan publik terhadap Polri makin tinggi.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini