Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Napoleon Bonaparte: Tidak Semua Polisi Berengsek!
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte menanggapi kasus yang menyeret Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Menurutnya, dengan adanya pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka menujukkan tidak semua polisi berperilaku buruk.
"Pengumuman dua hari lalu itu membuktikan bahwa tidak semua polisi itu berengsek," kata Napoleon Bonaparte di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8).
Napoleon mengapresiasi Polri yang mau melakukan penyelidikan ulang dan memperbaiki kesalahan terdahulu.
"Masih ada polisi yang masih punya hati nurani," lanjut dia.
Tidak hanya itu, terdakwa kasus penganiayaan terhadap M Kace itu juga mengapresiasi keluarga dan kuasa hukum Brigadir J, para pakar, media, dan netizen.
Sebab, para pihak tersebut memberikan seruan keras sehingga Polri mau terbuka dalam menangani kasus kematian Brigadir J.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Ferdy Sambo dan tiga orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka setelah tim penyidik melakukan gelar perkara Selasa (9/8) pagi.
Irjen Napoleon Bonaparte menanggapi penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
- Ahli Digital Forensik Jelaskan Soal Chat Grup WA dalam Sidang Sumpah Palsu
- Kapolri Beri Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih
- PN Jaksel Tolak Eksepsi Kasus Dugaan Sumpah Palsu, Terdakwa Merespons Begini