Irjen Ferdy Ungkap Soal Pelaku Penembakan Warga di Parigi, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menyoroti aksi penembakan yang dilakukan oknum polisi terhadap masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Sebab, dari pemeriksaan yang mereka lakukan, pelaku yang melepaskan tembakan yang menewaskan seorang warga itu adalah polisi yang tak memakai seragam dinas Polri.
“Kejadian di Parigi (Moutong), penembaknya semua anggota dengan pakaian preman,” kata Sambo sebagaimana dilihat dari unggahan akun @divpropampolri di Instargam, Kamis (17/2).
Dalam kesempatan itu dia menekankan pengetatan pemakaian senjata api oleh anggota Polri dalam bertugas. Kemudian, izin pemakaian juga harus lebih selektif.
“Pengetatan pengajuan senjata api dengan tes psikologi, Lalu pengawasan pengecekan mental pengguna senjata api harus dicek berkala,” kata Sambo.
Nantinya, apabila ditemui anggota tersebut punya masalah keluarga, maka izin penggunaan senjata harus dicabut.
“Ini untuk menghindari dampak kepada institusi Polri,” tegas dia.
Diketahui bahwa ada satu warga tewas di Parigi Moutong karena tertembak aparat kepolisian.
Propam Polri menyebut pelaku penembakan terhadap masyarakat di Parigi Moutong adalah polisi yang berpakaian preman.
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM
- 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam
- Brigpol Ronald Gugur Ditembak KKB Pimpinan Bumiwalo Telenggen
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan