Irjen Firman Minta Polantas Tak Terkesan Mencari Kesalahan dalam Operasi Patuh 2022
jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh 2022 di seluruh Indonesia selama 14 hari ke depan. Operasi dimulai Senin (13/6) dan berakhir pada 26 Juni nanti.
Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
Menurut Firman, operasi kali ini berbeda dengan tahun lalu.
"Asistensi kegiatan operasi tahun ini kami fokus dengan menggunakan teknologi ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement, red)," ujar Firman saat memimpin apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Senin (13/6).
Perwira tinggi Polri ini mengatakan Operasi Patuh 2022 tidak menitikberatkan penindakan langsung di lapangan.
"Kami tidak menitikberatkan kepada operasi yang dilaksanakan secara stasioner di jalan, di mana anggota kami mengejar target, menangkap, dan menindak pelanggar sebanyak-banyaknya," ujar Firman.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu meminta seluruh polantas agar fokus kepada kegiatan edukasi dan preventif kepada masyarakat terkait ketertiban lalu lintas.
"Jadi, fokuskan perhatian kepada memberikan arahan dan teguran simpatik untuk masyarakat yang melanggar. Jangan ada terkesan mencari-cari kesalahan," tegas Firman.
Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi meminta anak buahnya tak terkesan mencari kesalahan masyarakat dalam Operasi Patuh 2022.
- Antisipasi Kemacetan, Warga Minta Polisi Siaga di Simpang OPI
- Aksi Polantas di Pelalawan Sendirian Tangkap Pencuri Sekaligus Penadah
- Irjen Iqbal: Polantas Harus Jadi Wajah Polri yang Presisi dan Humanis
- Aksi Polantas di Pekanbaru, Sosialisaikan Pilkada Damai di Kampus
- Geger, Pria Berpakaian Polantas Rampok Agen BRI Link, Rp 72 Juta Raib
- Bentrok Brimob dan Polantas di Tua Viral, Kombes Aris Aminullah Ungkap Hal Ini