Irjen Hendro Siapkan Skema Antisipasi Kemacetan Arus Balik Lebaran
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno menyampaikan informasi penting terkait potensi kemacetan pada arus balik Lebaran yang harus diketahui pemudik.
Dia menyampaikan telah menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
Perlu diketahui, terdapat dua jalur yang akan masuk ke pelabuhan tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan, yakni jalan tol dan arteri.
"Jadi apabila mudik diketahui padat dan kemacetan mencapai satu sampai empat kilometer maka akan ada buka tutup di jalan tol dan semua kendaraan bakal dimasukkan ke dalam rest area KM 20, KM 33, KM 49 dan seterusnya," beber Irjen Hendro.
Menurutnya, pemudik ditempatkan di rest area karena di sana terdapat fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku perjalanan, seperti toilet, tempat ibadah dan tempat makan serta lainnya.
Untuk di jalan arteri yang kebanyakan dimanfaatkan sepeda motor, pihaknya telah menyiapkan pintu tersendiri untuk masuk ke pelabuhan.
"Setelah jalan tol ada pos pintu tersendiri untuk masuk ke dalam pelabuhan bagi pemotor, nanti di situ ada tol gate-nya. Kalau sepeda motornya cukup banyak maka akan diangkut dengan kapal tersendiri di dermaga lima," bebernya.
Kemudian, untuk kendaraan roda empat atau yang lain tetap memakai pintu biasa untuk masuk ke pelabuhan hanya saja nanti akan disebar pada semua dermaga di Pelabuhan Bakauheni.
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugianto menyiapkan skema untuk antisipasi kemacetan arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni
- Macet Parah Terjadi di Jalan Soetta Bandung, Ternyata Ini Penyebabnya
- FINNS & Grab Kerja Sama Hadirkan Transportasi Publik Gratis di Canggu
- Menjelang Libur Nataru 2024, ASDP Ajak Masyarakat Pesan Tiket via Ferizy Mulai Sekarang
- Aksi Koboi Pantura Demak, Tembak Mobil karena Kesal Menghadapi Kemacetan di Jalan
- Bali Ingin Punya Kereta di Tahun 2027, Akankah Mengurangi Kemacetan?
- Pengamat Apresiasi Rencana Besar Arinal Membangun Jalur Kereta di Tengah Tol dan 2 Pelabuhan Baru