Irjen Herry Heryawan Raih Gelar Doktoral, Berhasil Pertahankan Disertasi soal Papua
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Mendagri RI Bidang Keamanan dan Hukum Irjen Herry Heryawan lulus dalam sidang terbuka promosi doktoral Ilmu Kepolisian di Gedung Tri Brata, STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin (4/3).
Herimen sapaan akrab Herry Heryawan mampu mempertahankan disertasi berjudul Upaya Pemolisian dalam Menghadapi Kompleksitas Persoalan di Papua: Penguatan Pelibatan Sosial dalam Pemerintahan, Pembangunan, dan Perdamaian dalam sidang terbuka yang dipimpin oleh Direktur Program Pascasarjana KIK Brigjen Indarto.
Irjen Herry juga bisa menjawab seluruh pertanyaan para penguji sidang, yakni Kabaharkam Polri Komjen Muhammad Fadhil Imran, hingga Guru Besar PTIK-STIK Irjen Chrysnanda Dwilaksana.
Kemudian, penguji lainnya ialah akademisi sekaligus Anggota DKPP 2022-2027 J. Kristiadi, Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto, Guru Besar Unpad Muradi, Guru Besar STF Driyarkara Setyo Wibowo, dan Dosen UI Tony Rudyansyah.
Adapun, promotor dan co-promotor sidang doktoral masing-masing ialah Bambang Shergi Laksmono, Robertus Robert, dan Djuni Thamrin.
Herry dalam sidang doktoral mengungkapkan lima akar persoalan yang mengakibatkan konflik masih terjadi di Papua.
Persoalan itu di antaranya masih terjadi permasalahan hak asasi manusia, kesejahteraan yang belum terselesaikan, diskriminasi dan marginalisasi, diskursus mengenai status politik dan etno-nasionalisme yang terus berkembang di dalam negeri maupun luar negeri, dan kehadiran aparat terlalu besar.
Menurutnya, Polri yang memiliki tugas dalam menjaga keamanan bisa mengedepankan dialog menyelesaikan persoalan di Papua.
Staf Khusus Mendagri RI Bidang Keamanan dan Hukum Irjen Herry Heryawan lulus dalam sidang terbuka promosi doktoral Ilmu Kepolisian. Siapa saja pengujianya?
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX