Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?

Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan didampingi Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra saat meninjau Pos Pengamanan Lebaran. Foto:Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, SIAK - Jajaran Polres Siak diminta meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Buton menjelang Hari Raya Idulfitri guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, termasuk penyelundupan narkoba dan kendaraan ilegal.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan seluruh kendaraan yang masuk ke wilayah Riau, khususnya melalui Pelabuhan Buton, harus diperiksa secara ketat.

“Saya minta memperketat pengawasan di Pelabuhan Buton untuk mencegah penyelundupan narkoba. Kendaraan yang masuk harus diperiksa dengan teliti agar tidak ada yang lolos,” kata Irjen Herry, Sabtu (29/3).

Menurutnya, momen menjelang Lebaran kerap dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan penyelundupan, terutama saat aparat lebih fokus pada pengamanan arus mudik.

“Momen-momen Lebaran biasanya kita dinilai lengah, karena aparat sedang fokus mengurus pemudik. Ini sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk memasukkan narkoba. Maka dari itu, kita harus perketat pengawasan di Pelabuhan Buton,” tegas Irjen Herry.

Selain pengawasan terhadap narkoba, alumnus Akpol 1996 ini menekankan agar kendaraan ilegal yang masuk ke wilayah Riau diperiksa dengan ketat.

“Antisipasi juga mobil lundup (kendaraan ilegal), jangan sampai ada yang lolos. Semua berkas kendaraan harus dicek dengan teliti,” tambahnya.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik, Polres Siak dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Eka Ariandy Putra telah menyiapkan lima pos pengamanan, terdiri dari dua pos pengamanan (Pospam), dua pos pelayanan, dan satu pos terpadu.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meminta seluruh kendaraan yang masuk ke wilayah Riau melalui Pelabuhan Buton diperiksa ketat, ada apa?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News