Irjen Iqbal Beri Satu Peringatan Tegas Buat Paslon Kepala Daerah

"Seharusnya, kuotanya 50 hingga 100 orang. Namun, pada kenyataannya tidak seperti itu. Lebih dari kuota yang ditetapkan,” ungkapnya.
Polisi sudah melakukan diskresi terkait persoalan itu.
Mereka berupaya memecah massa yang berjubel.
"Kami tidak mengusir, tetapi berusaha memecah agar tidak berdesakan dan massa pendukung tetap menjaga jarak,” kata dia.
Selain itu, strategi kepolisian untuk menekan penyebaran Covid-19 saat pendaftaran calon kepala daerah berupaya mengimbau ke masyarakat.
Polisi mencoba menekan melalui hulunya.
"Sejak satu hingga dua minggu kami terus melakukan pendekatan secara komunikatif. Namun, masih saja terjadi,” ucapnya.
Iqbal mengaku pernah meminta langsung kepada KPU untuk menggunakan penanyangan live streaming saat pendaftaran paslon kepala daerah.
Irjen Iqbal melihat paslon dan tim pemenangan lebih mementingkan kemenangan dari pada keselamatan rakyat saat pendaftaran.
- Buntut Kasus Polsek Kayangan, Mapolsek Diserang, 4 Anggota Diperiksa
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Pantau Langsung PSU Pilkada Siak, Irjen Herry: Kami Kawal Keamanan hingga Tuntas
- Wamendagri Ribka Tegaskan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan PSU
- Tangis Haru Personel Polda Riau Melepas Keberangkatan Irjen Iqbal
- Daftar Lengkap Mutasi Polri di Polda Riau, Kapolda Hingga Kapolres