Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
jpnn.com, PALEMBANG - Ketua Bhara Daksa 91 Irjen Mohammad Iqbal mengatakan bahwa alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 akan terus bersaudara selama hidup.
Hal itu disampaikan Iqbal saat menggelar acara purnatugas terhadap 13 alumnus Akpol 1991 di Kota Palembang, Sabtu (5/5).
"Kami semua sangat bangga sampai pada titik ini dan tetap menjadi saudara, keluarga besar," kata Iqbal.
Sebanyak 13 putra terbaik bangsa yang lahir dari rahim Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 atau angkatan Bhara Daksa 91 akhirnya purnatugas setelah 33 tahun mengabdi.
Mereka pun dilepas oleh rekan-rekan sejawat sebagai bentuk kebersamaan dan dukungan bahwa alumni tetap menjadi bagian hidup selamanya.
Tradisi pedang pora ikut mengantar para perwira Bhayangkara yang dihadiri alumni Akpol 91 beserta istri masing-masing.
Hadir antara lain Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, Aslog Kapolri Irjen Prabowo Argo Yuwono, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, Wakabaintelkam Polri Irjen Merdisyam, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, serta pejabat utama. Hadir juga Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo Akpol 1993 sebagai tuan rumah pelaksanaan purnabakti ini.
Iqbal mengatakan purnatugas bukan akhir tetapi menjadi kisah awal untuk pengabdian di ruang kehidupan lainnya. Kapolda Riau ini juga menyampaikan bahwa alumni akan tetap membersamai dan mendukung para sahabat yang purnatugas.
Tradisi pedang pora ikut mengantar para perwira Bhayangkara yang dihadiri alumni Akpol 91 beserta istri masing-masing.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri