Irjen Istiono Pastikan Tak Ada Anggota yang Terjangkiti COVID-19 Selama Operasi Ketupat 2020
jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Irjen Istiono menyebut bahwa Operasi Ketupat 2020 ini sangat berbeda dengan operasi tahun sebelumnya.
Pasalnya, operasi kali ini bertujuan untuk menghambat arus lalu lintas, bukan memperlancar seperti operasi terdahulu.
“Selain itu, lama operasi juga berbeda dan terlama yakni 45 hari. Operasi sebelumnya hanya 14 sampai 15 hari saja,” kata Istiono di Jakarta, Senin (8/6).
Namun, Istiono memastikan seluruh jajarannya sigap menjalankan Operasi Ketupat 2020 yang berbarengan dengan penanganan pandemi COVID-19.
Jenderal bintang dua ini menuturkan, selama Operasi Ketupat 2020, anggotanya bersama TNI serta instansi terkait harus bertugas 24 jam penuh dengan pembagian waktu kerja. Selain menghalau para pemudik mereka juga menerapkan protokol kesehatan.
"Tahun ini, anggota saya 45 hari penuh berdiri di lapangan mengecek kendaraan. Kondisi mereka sehat semua, alhamdulillah tidak ada yang kena COVID-19, bersyukur sekali,” tambah Istiobo.
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini mengatakan, anggotanya di lapangan tidak ada yang tertulari virus corona padahal bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Anggota di lapangan sehat semuanya tidak ada yang kena COVID-19. Ini karena mereka sudah patuh dan terbiasa menerapkan protokol kesehatan serta pola hidup sehat,” sambung Istiono.
Kakorlantas Irjen Istiono menyebut bahwa Operasi Ketupat 2020 ini sangat berbeda dengan operasi tahun sebelumnya.
- Pengakuan Mengejutkan Hotman Paris Pisah Ranjang dengan Istrinya, Ternyata
- Budi Gunawan: IKN Nusantara Dirancang Siap Menghadapi Pandemi
- Merespons Program Social Healing dari Yayasan Erick Thohir, Evi Kusnandar Bilang Begini
- Jokowi: Kita Semua Harus Hati-Hati
- Antisipasi Gelombang Ketiga, Komunitas Kemanusiaan Ingatkan Masyarakat Jangan Lengah
- Beroperasi Penuh Selama Pandemi, TIKI Terus Berupaya Manjakan Konsumen