Irjen Karyoto Sebut KPK Tak Harus Periksa Antam Novambar
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Irjen Karyoto menilai pihaknya tidak harus melakukan pemeriksaan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar.
Sebelumnya, Antam yang merupakan polisi aktif berpangkat komisaris jenderal itu mangkir dari panggilan KPK.
"Sebenarnya enggak perlu panggil Irjen (Muhammad Yusuf) dan Sekjen KKP. (Kasusnya) pun cukup, karena rangkaian aliran dari administrasi sudah jelas," kata dia, di Jakarta Selatan, Rabu (24/3).
Karyoto menilai penyidik sudah mengantongi kecukupan bukti terkait dengan perbuatan Edhy Prabowo di kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster pada 2020.
Dia menjelaskan penyidik KPK sudah melengkapi berkas perkara Edhy.
Jaksa juga sudah menerima berkas perkara sekaligus tersangka Edhy.
"Hari ini sudah P21 ke JPU untuk segera disidangkan," tambah polisi aktif jenderal bintang dua itu.
KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Antam dan Yusuf pada Rabu (17/3).
Namun, hanya Yusuf yang memenuhi panggilan penyidik, sementara Antam beralasan sedang berada di luar kota. (tan/jpnn)
Deputi Penindakan KPK Irjen Karyoto menilai pihaknya tidak harus melakukan pemeriksaan kepada Sekjen KKP Antam Novambar.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut